Rabu, 24 Juli 2013

Tujuh Kriteria Memilih Media PJJ --> masalah dengan implementasinya

Tugas KDPJJ Topik 3

Pada modul PJJ Topik 3 halaman 14, telah disebutkan tujuh kriteria dalam memilih media untuk PJJ menurut Bates (1995). Dan tujuh kriteria ini merupakan pedoman untuk memilih media PJJ tersebut, dan biasanya disebut dengan istilah ACTIONS. Dan pastinya tujuh kriteria tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan. Di sini, saya akan mengungkapkan pendapat saya tentang kemungkinan kekurangan dari setiap kriteria dan penyelesaiannya. Kritera tersebut yakni:
1.      Access (aksesibilitas)
Kemungkinan kekurangan adalah susahnya peserta didik memiliki media pembelajaran yang akan ditentukan oleh penyelenggara PJJ. Jadi, penyelenggara PJJ harus mengetahui  media yang tepat entah internet (secara online) ataupun media cetak seperti modul, CD interaktif dan lainnya, yang lebih mudah didapat oleh peserta didik.
2.      Costs (biaya)
Masalah yang mungkin timbul adalah membengkaknya dana dari peserta didik, jika media yang dipilih secara online. Hal ini karena biaya yang digunakan untuk mengisi puulsa modem misalnya. Jadi solusinya, pihak peyelenggara PJJ harus memastikan peserta didik memiliki koneksi yang lebih ringan misalnya dengan melihat fasilitas wifi yang ada di sekolah/universitas di mana peserta didik sekolah.
3.      Teaching and Learning (proses dosenan dan pembelajaran)
Masalah yang mungkin muncul penjelasan modul yang berbentuk buku kurang jelas. Solusinya, dapat dibuat buku digital yang terdapat video, audio, dan gambar. Juga dapat dibuka forum diskusi melalui internet.
4.      Interactivity (interaktifitas/komunikasi dua arah)
Masalah yang mungkin muncul kurangnya komunikasi, walaupun mungkin dapat dilakukan secara online. Solusinya sesekali diadakan pertemuan dan pengarahan dari penyelenggara PJJ.
5.      Organisational Issues (permasalahan organisasi)
Masalahnya adalah perbedaan pendapat untuk menentukan media apa yang digunakan untuk PJJ, solusinya dengan mengadakan survey media apa yang paling sesuai dengan keadaan para peserta didik.
6.      Novelty (kemutakhiran)
Masalah yang mungkin timbul peserta didik jenuh dengan media yang telah ditentukan, yang mengakibatkan malas belajar. Solusinya, dapat digunakan media penunjang lain selain media yang telah ditentukan.
7.      Speed (kecepatan)
Kemungkinan masalahnya jika menggunakan modul, informasi terbaru tidak akan cepat sampai. Maka solusinya, juga harus menggunakan media online.

Jadi kesimpulannya, setiap media pembelajaran yang dipilih memiliki sisi positif dan negatif. Dan langkah terbaik untuk memilih media adalah dengan mempertimbangkan ketujuh kriteria tersebut, dengan melakukan survey keadaan peserta didik lalu menentukan media yang paling tepat. Namun lebih baik lagi, jika saat menggunakan suatu media mengalami kekurangan, dapat ditambahi/dilengkapi dengan menggunakan media yang lain. Jadi setiap kekurangan media yang dipilih dapat tertutupi.

--Anisa--

0 comments:

Posting Komentar