tak sengaja aku menebar benih
darimu
tak ku pupuk, tak ku siram, tak
ku doakan supaya tumbuh
namun cuaca menumbuhkannya
dengan lebat
tak sadar pohon kecilku
berbunga, berbiji, berbuah
layaknya tanaman yang tumbuh segar
hingga ketika buahnya ranum, kau
pun mencabut pohonnya,
bukan memetik buahnya
tapi sayangnya, tak kau cabut
itu sampai ke akarnya
ia masih berdiri,
merasakan sakit diterpa badai,
angin, panas, namun belum mati
dan tak bisa hidup kembali
untuk meraih pijakan di tanah
begitu susah,
setelah cuaca sekarang berbeda
dengan dahulu ketika ia mulai tumbuh
buahnya pun mulai layu kini,
tak tahu kapan benar-benar
mati atau hidup kembali-- Anisa --
0 comments:
Posting Komentar