Kamis, 04 April 2019

Sajak - Pohon

Pohon


tak sengaja aku menebar benih darimu
tak ku pupuk, tak ku siram, tak ku doakan supaya tumbuh
namun cuaca menumbuhkannya dengan lebat

tak sadar pohon kecilku berbunga, berbiji, berbuah
layaknya tanaman yang tumbuh segar
hingga ketika buahnya ranum, kau pun mencabut pohonnya,
bukan memetik buahnya

tapi sayangnya, tak kau cabut itu sampai ke akarnya

ia masih berdiri,
merasakan sakit diterpa badai, angin, panas, namun belum mati
dan tak bisa hidup kembali

untuk meraih pijakan di tanah begitu susah,
setelah cuaca sekarang berbeda dengan dahulu ketika ia mulai tumbuh
buahnya pun mulai layu kini,
tak tahu kapan benar-benar mati atau hidup kembali


-- Anisa --

Related Posts:

  • Sajak - Waktu Waktu yang tak kan mau kembali lagi jika kau salah mengartikannya adalah waktu Waktu bisa memberikan pengharapan baru, tapi tidak dengan a… Read More
  • Tiba-tiba AdaMasa lalu Tiba-tiba ada yang dirindukan Ketika kau memandang ke arah botol di tanganku Masa lalu Tiba-tiba ada yang dirindukan Ketika ku selalu memand… Read More
  • Hidup itu... hidup itu, bukan sekedar menghabiskan detik demi detik kita yang tersisa hidup didampingi  tujuan, yang sepantasnya kita mengetahui tujuan kita… Read More
  • Sajak - PohonPohon tak sengaja aku menebar benih darimu tak ku pupuk, tak ku siram, tak ku doakan supaya tumbuh namun cuaca menumbuhkannya dengan lebat tak… Read More
  • Seputar SEAMOLEC, Perbincangan dengan Pak Prayitno Berbincang dengan Pak Prayitno, Divisi IT Content SEAMOLEC Assalamu’alaikum wr wb Pada kesempatan kali ini, saya ingin menceritakan beberapa hal ya… Read More

0 comments:

Posting Komentar